Kamis, Juli 09, 2009

LSM dan Insan Pers Rohil Bentuk Forum Rohil Watch (FRW)

Semula Bernama Forum Masyarakat Rohil Menggungat


BAGANSIAPIAPI-Elemen masyarakat di Kabupaten Rokan Hilir, Riau, yang terdiri dari LSM dan insan pers sepakat berembuk untuk menyamakan visi dan misi dalam melakukan kontrol sosial terhadap arah pembangunan di daerah untuk kepentingan masyarakat. Kegiatan pertemuan dan deklarasi dilaksanakan di Coffee Shop Hotel Bagan Jalan Sentosa Bagansiapiapi, Rabu (1/7/2009) diikuti oleh puluhan peserta utusan dari LSM dan insan pers.

Menurut Sekretaris Panitia Hariandi Bustam SH maksud dan tujuan dari forum ini sebagai bentuk turut berpartisipasi membantu program pemerintah secara proaktif, terutama dalam memberikan bahan – bahan masukan dan saran yang sifatnya fundamental dan konstruktif dalam upaya mendukung terciptanya pelaksanaan administratur pemerintahan dari praktek penyalahgunaan wewenang agar terciptanya penyelenggaraan negara yang bebas dari segala unsur kolusi, korupsi dan nepoisme sehingga dengan demikian segala tujuan yang diamanatkan dalam pembukaan UUD 1945 yakni untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur dapat tercapai dengan hasil optimal.

”Nantinya kegiatan yang akan dilaksanakan seperti meningkatkan sumberdaya manusia melalui segala bidang, memantau kinerja aparatur pemerintahan dan program – program pemerintah, bekerjasama dengan institusi lainnya guna melakukan pemantauan, mengusut dan menindak terhadap pelaku atau tindakan KKN, melakukan penerbitan buku, brosur atau media sebagai upaya mencerdaskan kehidupan kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujar Andi, nama panggilan Hariandi.

Karena dengan adanya kontrol sosial arah pembangunan maka jalannya pembangunan akan terarah dengan baik dan sempurna untuk pemerataan pembangunan segala wilayah.

Sementara itu H Norsim K yang merupakan Tokoh Masyarakat Bangko yang didaulat menjadi ketua forum mengatakan, selama ini sering kita melihat yang bengkok yang tidak sesuai aturan maka dengan adanya forum ini mari sama – sama kita luruskan, untuk itu nama forum ini jangan mencirikan anarkisme maka perlu kita carikan dengan nama yang memiliki kebaikan untuk kita semua, itupun kalau disetujui secara mufakat bersama – sama.

Selanjutnya H Norsim menyatakan, ”Kita jangan risih untuk mengemukakan suara dimuka umum. Katakanlah yang salah jika itu salah ataupun katakan yang benar kalau itu memang benar.”

Karena menurutnya meskipun orang nomor satu yang salah kita harus berani mengemukakannya sesuai dengan fakta dan data yang benar.

Tampak yang ikut dalam acara itu Kamal Sekretaris LSM Tikor Rohil, Juliana LSM PPSW, Amrial Ketua LSM FKMB, Bustami Ketua LMR RI Rohil, Jaka Abdillah Ketua LSM Bono Rokan, Abasrusah Sekretaris LSM Perol, Rusli Ketua LSM Perol, Hendik Fasya Ketua LP3 APBD RH, Fandi Gunawan anggota LSM Waiti, Saiful anggota LSM Waiti, Oyon Satria Sekretaris LP3 APBD RH, Hariandi Bustam Ketua LSM KPPKN Rohil, H.Norsim K tokoh masyarakat Bangko, Hermanto Ketua LSM Tikor Rohil, H.T Yudiansyah Ketua LSM Marak, Sutejo Sekjen Aliansi LSM Rohil, Kurniasih anggota LSM Fortaran, Mardiono anggota LSM Fortaran, Jhonathan Debat Nafie Ketum LSM Forkom AKPP Rohil dan beberapa orang insan pers.

Sebelumnya nama forum yang akan dibentuk bernama Forum Masyarakat Rohil Menggungat tetapi setelah pertemuan dan deklarasi ini maka namanya diganti menjadi Forum Rohil Watch (FRW), perubahan nama ini atas kesepakatan bersama peserta yang hadir dengan Ketua Umum H Norsim K dan Sekretaris Umum Hariandi Bustam,SH dan susunan personalia.

sumber : potretnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan Anda Berkomentar.