Selasa, Desember 27, 2011

Kesebelasan IPR Komisariat Rokan Hilir Yogyakarta Sukses Mengakhiri Turnament Football




Kesebelasan tuan rumah sebagai penyelenggara turnamen Rohil Cup 2011 berhasil meraih juara tiga setelah mengalahkan kesebelasan Inhu dengan skor telak 6-0. Sedangkan Tim Natuna FC berhasil menggondol trophy juara satu beserta uang pembinaan kemudian sebagai juara kedua Kampar FC. Pertandingan cabang olah raga sepakbola antar komisariat Ikatan Pelajar Riau Yogjakarta (IPRY) se-Riau dan Kepulauan Riau itu berlangsung sejak tanggal 5 Desember hingga 25 Desember 2011 Minggu Kemaren. Demikian dikatakan oleh Abdul Muluk kepada KABARROHIL ketika dihubungi, Senin (26/12) kemaren.






Izin HTI dari MenHut, Di tolak oleh Bupati Rokan Hilir


Pekanbaru - Bentuk kesewenangan Pemerintah Pusat lewat Menteri Kehutanan dengan mengeluarkan izin Hutan Tanaman Industri mulai mendapat penentangan. Bupati Rokan Hilir (Rohil), Anas Maamun, dengan tegas menolak konsesi HTI di wilayahnya.

"Izin konsesi HTI yang dikelurkan pemerintah pusat itu di tempat kami ini tumpang tindih dengan perkebunan kelapa sawit milik masyarakat. Saya tidak mungkin membela perusahaan yang datang belakangan," kata Anas kepada wartawan, Rabu (7/07/2010).

Jumat, Agustus 19, 2011

RLH di Sinoboi, mengantarkan Mantan KUA Jadi Tersangka


Setelah sekian lama melakukan penyelidikan dan penyidikan akhirnya Kejaksaan Negeri (Kejari) Rokan Hilir menetapkan dua tersangka dalam kasus 50 unit Rumah Layak Huni (RLH) yang bermasalah di Kecamatan Sinaboi. Kedua tersangka tersebut, masing-masing adalah Za (35), mantan Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Sinaboi yang bertindak sebagai sub kontraktor dan RA (32), yang bertindak sebagai pelaksanaan lapangan proyek tersebut. Kedua tersangka awalnya dipanggil pihak Kejari dan dimintai keterangan sebagai saksi pada Senin (15/8) sekitar pukul 10.00 Wib kemarin. Setelah beberapa jam menjalani pemeriksaan dan terbukti telah merugikan negara, akhirnya kedua pria itu ditetapkan sebagai tersangka pada sore harinya. Bahkan, malam itu juga keduanya dititipkan ke Lapas sambil menunggu proses persidangan berlangsung.

H.Suyatno sebagai inspektur Upacara 17 Agustus di Rohil

Persoalan anak bangsa merupakan persoalan bersama. Kita lahir memang berbeda namun daerah negeri ini tidak pernah untuk dibeda-bedakan. Bangsa Indonesia telah banyak mengalami perubahan dalam kemajuan baik berbangsa maupun berdemokrasi namun kekurangan masih saja ada, Hal ini patut diakui. Demikian ditegaskan oleh wabup H.Suyatno dalam sambutan Gubri yang dibacakannya pada saat upacara 17 Agustus 2011 di halaman kantor Bupati jalan Merdeka bagansiapiapi, Rabu (17/8). Wabup H.Suyatno selaku inspektur Upacara (Irup) pada upaara ini. Hadir saat itu seluruh kepala dinas, badan dan kantor dilingkungan pemdakab Rohil. Upacara tersebut diikuti oleh seluruh SKPD dilingkungan pemdakab Rohil dan taruna IPDN dalam melakukan praktek lapangan.

Rabu, Agustus 17, 2011

Ketua PWI Rohil Harry Muryadi Akhirnya Dilantik


Pekanbaru (riauoke.com) Muryadi, Ketua Terpilih PWI cabang Rokan Hilir, akhirnya dilantik di aula PWI Riau di Jalan Sumatera, Pekanbaru, Kamis (20/7/2011) oleh Ketua PWI Riau H Dheni Kurnia.


Muryadi telah terpilih sejak tujuh bulan lalu dalam muscab luar biasa PWI di Bagansiapiapi bebarap waktu lalu. Karena  kendala teknis, ia baru dapat dilantik hari ini. Tampak hadir para pengurus PWI Cabang Riau, para pimpinan Media dan beberapa wartawan dari Rokan Hilir pada acara yang berlangsung aman dan lancar itu.

Muryadi mengatakan, ia akan menjalankan amanah sebagai ketua PWI Rokan Hilir dengan sebaik-baiknya hingga habis masa jabatannya kelak.

PWI Perwakilan Rokan Hilir merupakan PWI perwakilan tertua di Riau,  dan dibawah kepemimpinan Muryadi PWI di Bagan siapi-api harus dibesarkan, Ujar Ketua PWI H Dheni Kurnia, ” Kita dari PWI Cabang siap mem back-up agar PWI Rohil maju dan berkembang dengan baik, ujar Dheni. sumber : riauoke

Bupati H.Annas Maamun Pimpin Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun kemerdekaan RI ke-66


Dengan semangat proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, Bupati Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) H.Annas Maamun meyakini pembangunan daerah Rokan Hilir menjadi lebih baik dan bagus dimasa-masa kedepan. Terutama dimasa periode kedua kepemimpinannya bersama wabup H.Suyatno dengan program jangka pendek dan program jangka panjang didalam pemerataan pembangunan disegala bidang untuk mewujudkan visi dan misi kabupaten Rokan Hilir. Hal tersebut ditegaskan oleh Bupati Annas di arena taman budaya jalan kecamatan batu enam bagansiapiapi, Rabu (17/8). 


Wakil Bupati Rohil Lantik Dua Puluh Tujuh Pejabat Eselon II dan III


Wabup H.Suyatno mengaharapkan kepada aparatur di pemerintahan kabupaten Rokan Hilir (Rohil) dapat melaksanakan amanah yang diemban sehingga membawa kearah yang lebih maju lagi didalam menyelesaikan tahapan-tahapan pembangunan sesuai dengan visi dan misi Kabupaten Rokan Hilir. Hal tersebut ditegaskan oleh Wabup H.Suyatno ketika acara pelantikan pejabat eselon II dan Pejabat eselon III di lingkungan Pemdakab Rokan Hilir yang digelar di lantai IV kantor Bupati jalan merdeka Bagansiapiapi, Sabtu (6/8).


Malam Renungan Suci Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia di Bagansiapiapi


Renungan malam di gelar di taman makam pahlawan kusuma bhakti jalan Utama bagansiapiapi, (16/8). Renungan malam hari kemerdekaan tersebut untuk memperingati jasa para pahlawan kemerdekaan. Ditaman makam pahlawan kusuma bhakti telah dimakamkan beberapa pejuang kemerdekaan republik Indonesia. Acara renungan malam dengan penerangan api obor itu berlangsung hikmat. Acara itu juga dilihat oleh masyarakat setempat. 

Inspektur acara renungan malam itu ketua DPRD Rokan Hilir Nasrudin Hasan. Hadir dalam renungan suci para pahlawan kemerdekaan tersebut Bupati Rokan Hilir H.Annas Maamun, wabup H.Suyatno, kapolres Rohil AKBP Bambang Soedarmadji,Sik, Kepala kejari Bagansiapiapi Rohil, beberapa anggota DPRD Rohil, beberapa kepala dinas, badan dan kantor dilingkungan pemdakab Rohil, pasukan kepolisian, pasukan TNI ABRI, pramuka, dan Satpol PP. Ditemui KABARROHIL, Ketua DPRD Rohil Nasrudin Hasan menegaskan bahwa renungan suci ini di gelar untuk mengenang jasa para pahlawan kemerdekaan Republik Indonesia dengan mengorbankan jiwanya untuk bangsa dan negara. “Telah dimakamkan beberapa pahlawan pejuang kemerdekaan republik Indonesia di taman makam pahlawan kusuma Bhakti ini. Kita menyelenggarakan renungan suci di malam kemerdekaan ini untuk mengenang jasa para pahlawan tersebut,”tandasnya. sumber : kabarrohil

Sabtu, Januari 29, 2011

Rokan Hilir Akan Dijadikan Kota Minapolitan


Minapolitan merupakan konsep pembangunan kelautan dan perikanan berbasis wilayah dengan pendekatan dan sistem manajemen kawasan dengan prinsip-prinsip, integrasi, efisiensi, kualitas, dan akselerasi.

Minapolitan terdiri dari kata mina yang berarti ikan dan kata politian (polis) yang berarti kota. Dengan demikian Minapolitan berarti kota perikanan atau kota di daerah lahan perikanan atau perikanan di daerah kota. Minapolitan tumbuh dan berkembang karena berjalannya sistem dan usaha perikanan serta mampu menggerakkan kegiatan pembangunan ekonomi daerah sekitarnya. Dengan kata lain Minapolitan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi. Sebagai pusat pertumbuhan ekonomi, aktivitas Minapolitan tidak terbatas sebagai pusat pelayanan sektor perikanan, tetapi juga sektor lain seperti industri kecil, pariwisata, pendidikan, jasa pelayanan  dan lain-lain.

Sebagai program lima tahun kedepan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan membangun kawasan minapolitan (kawasan produksi kelautan dan perikanan yang terintegrasi) di 28 kabupaten sebagai pilot project untuk meningkatkan produksi perikanan di Indonesia.”Pada tahap awal akan dibangun di 28 kabupaten, dan nanti apabila proyek itu berhasil, pembangunannya akan diperluas ke daerah-daerah lainnya di seluruh Indonesia.
Tujuan program Minapolitan ada tiga tujuan utama yakni pertama, meningkatkan produksi, produktivitas dan kualitas. Kedua, meningkatkan pendapatan nelayan, pembudidaya, dan pengolah ikan yang adil dan merata. Ketiga, mengembangkan kawasan Minapolitan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi. Dengan adanya strategi pengembangan Minapolitan dapat memacu percepatan pertumbuhan dan pengembangan sektor perikanan dimasa yang akan datang,
Dalam rangka untuk mengembalikan kejayaan Rokan Hilir di sektor perikanan seperti masa lalu, Menteri Perinkanan dan Kelautan Fadel Muhammad dalam kunjungannya ke Rokan Hilir mengatakan akan menjadikan Kabupaten Rokan Hilir, Riau sebagai salah satu kawasan minapolitan untuk mendongkrak produksi perikanan setempat.

Tujuan pengembangan kawasan minapolitan adalah untuk mendorong percepatan pengembangan wilayah dengan kegiatan pertanian, terutama perikanan sebagai kegiatan utama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Adapun persyaratan suatu kawasan dapat dijadikan kawasan Minapolitan adalah sebagai berikut :
  1. Memiliki sumber daya lahan/perairan yang sesuai untuk pengembangan komoditas perikanan.
  2. Memiliki berbagai sarana dan prasarana minabisnis yang memadai.
  3. Memiliki sarana dan prasarana umum yang memadai seperti transportasi , jaringan listrik, telekomunikasi, air bersih dan lain-lain.
  4. Memiliki sarana dan dan prasarana kesejahteraan sosial/masyarakat yang memadai seprti kesehatan, pendidikan, kesenian, rekreasi, perpustakaan, swalayan dan lain-lain.
  5. Kelestarian lingkungan hidup, baik kelestarian sumberdaya alam,   kelestarian sosial budaya maupun keharmonisan hubungan kota dan desa terjamin
Penetapan kawasan Minapolitan oleh Menteri Kelautan Perikanan RI tersebut merupakan kebijakan nasional dimana pembangunan perikanan kedepan harus berintegrasi sehingga produksi perikanan meningkat dan kesejahteraan pengusaha perikanan juga meningkat.

Konsep minapolitan yang diusun Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad memfokuskan pengembangan sektor kelautan dan perikanan dari hulu ke hilir dalam sebuah kawasan..

“Pertumbuhan di sektor kelautan dan perikanan bisa digerakkan melalui konsep minapolitan,” kata SBY pada pembacaan Nota Keuangan Tahun 2010 dalam sidang paripurna DPR di Jakarta, Senin (16/8).
Pemerintah juga akan mengalokasikan anggaran Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tahun 2011 Rp 4,7 triliun, naik dari tahun ini Rp 3,1 triliun. Lewat alokasi anggaran yang kian meningkat itu, kata SBY, pengembangan sektor kelautan dan petikan diharapkan lebih berkualitas.

“Kelautan dan Perikanan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Karena itu, sektor ini juga menjadi mendapat perhatian pemerintah,” kata Yudhoyono.

Sementara itu, Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad mengatakan, pengembangan kawasan berkonsep minapolitan memfokuskan perhatian pada aspek wilayah. Di sebuah wilayah bisa dikembangkan sebuah industri kelautan dan perikanan dari hulu hingga hilir.

Pendekatan dalam konsep minapolitan, kata Fadel, menganut prinsip integrasi, efisiensi, kualitas, dan akselerasi.
Mengingat pengembangan kawasan minapolitan berada di daerah, kata Fadel, pemerintah mensyaratkan enam hal pokok antara lain, adanya rencana strategis (rentra) dan .alokasi APBD dan tata ruang.

Sistem mata rantai produksi hulu dan hilir seperti lahan budidaya dan pelabuhan perikanan. Tersedia fasilitas pendukung seperti keberadaan sarana dan prasarana seperti jalan, pengairan serta listrik.

Menurut Fadel, jika persyaratan tersebut dipenuhi pengembangan minapolitan dapat meningkatkan kesejahteraan nelayan atau masyarakat nelayan di pesisir.

Untuk membangun konsep minapolitan di Rokan Hilir, Fadel menyebutkan tiga faktor yang harus diperhatikan, yaitu pemetaan potensi, komunitas pembudi daya serta lokasi pertambakan ikan.

Program untuk membuat kawasan minapolitan di 28 kabupaten itu direncanakan akan didanai melalui anggaran APBN-Perubahan 2010, yang saat ini pembahasannya masih dalam pembahasan di DPR.Setelah anggarannya ditetapkan dan ke luar, baru akan kami akan menentukan daerah-daerah untuk lokasi pembangunan minapolilan itu.” ucap Fadel.Ia menjelaskan, sudah banyak daerah yang mengajukan surat ke KKP dan meminta agar daerahnya menjadi lokasi pembangunan kawasan minapolitan.
sumber : Bps